:
Sepanjang musim 2011, Simoncelli tercatat setidaknya mengalami tujuh
kecelakaan. Bahkan, beberapa di antaranya menyebabkan dia gagal
menyentuh garis finis. Berikut catatan kecelakaan pembalap asal Italia
sepanjang 2011:
1. MotoGP Spanyol, 3 April 2011
Pada balapan seri 2 musim ini, Simoncelli gagal finis lantaran
terjatuh saat sedang memimpin balapan di trek basah Sirkuit Jerez. Tak
hanya Simoncelli, tujuh pembalap lainnya juga tergelincir, termasuk
insiden yang melibatkan Valentino Rossi dengan Casey Stoner.
2. MotoGP Portugal, 1 Mei 2011
Simoncelli terjatuh di Sirkuit Estoril saat memasuki tikungan keempat
di lap pertama. Kala itu, ia mengakui salah perhitungan dengan kondisi
ban yang suhunya dinilai masih terlalu rendah. Simoncelli jatuh karena
menambah kecepatan saat motornya cenderung miring ke kiri. Ia pun tidak
dapat menuntaskan balapan.
3. MotoGP Prancis, 15 Mei 2011
Insiden di Sirkuit Le Mans kali ini melibatkan pembalap Repsol Honda,
Dani Pedrosa. Tercatat saat balapan menyisakan 10 lap, Simoncelli
berusaha menyalip Pedrosa demi merebut posisi terdepan. Namun, upaya
Super Sic berujung pada kecelakaan, hingga menyebabkan Pedrosa cedera
bahu cukup parah.
Kala itu, Pedrosa tampak sangat geram lantaran gagal menyelesaikan
balapan. Sementara itu, Simoncelli bisa melanjutkan balapan dan finis di
urutan kelima. Saking kesalnya, Pedrosa bahkan enggan menyambut jabatan
tangan Simoncelli, saat keduanya kembali bertemu jelang MotoGP Italia.
4.MotoGP Inggris, 12 Juni 2011
Di seri keenam ini, balapan kembali berlangsung di atas trek basah
Sirkuit Silverstone. Simoncelli tak mampu menghindari selip ban, padahal
kala itu ia tengah meilntas di trek lurus, sesaat sebelum menikung.
Untuk kali ketiga di musim 2011, Simoncelli gagal menyelesaikan balapan.
5. MotoGP Belanda, 25 Juni 2011
Jika sebelumnya melibatkan Pedrosa di GP Prancis, kali ini insiden
jatuhnya Simoncelli menyeret pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo. Insiden di
Sirkuit Assen tersebut terjadi di tikungan, saat balapan baru
berlangsung satu lap. Meskipun terjatuh, keduanya masih bisa melanjutkan
balapan, dimana Lorenzo finis di urutan keenam dan Simoncelli di
peringkat sembilan.
6. MotoGP Amerika Serikat, 25 Juli 2011
Lagi-lagi, kecelakaan tunggal dialami Simoncelli di seri ke-10 musim
ini. Super Sic gagal melanjutkan balapan setelah jatuh di lap ketujuh
saat dia sedang berada di posisi lima. Ini merupakan kali keempat
Simoncelli batal menyentuh garis finis.
7. MotoGP Malaysia, 23 Oktober 2011
Setelah deretan insiden di atas, Simoncelli mengalami kecelakaan
tragis yang merenggut nyawanya. Saat balapan di Sirkuit Sepang baru
memasuki lap kedua, Simoncelli terjatuh di tikungan 11. Benturan hebat
dengan dua pembalap di belakangnya, Colin Edwards dan Valentino Rossi,
tak mampu dihindari. Sempat terkapar di lintasan, dengan keadaan tanpa
helm, nyawa Super Sic tak tertolong.
Simoncelli menghembuskan napas terakhir di usia sangat muda, tepatnya
24 tahun 9 bulan 3 hari. Sepanjang dua musim berkiprah di MotoGP, juara
dunia kelas 250cc pada 2008 ini belum sekalipun mencicipi manisnya
mengangkat trofi di atas podium tertinggi.
Raihan terbaik Super Sic hanya saat meraih podium di posisi 3 MotoGP
Republik Ceko pada 14 Agustus lalu, dan ketika mengamankan posisi
runner-up di Sirkuit Phillip Island, Australia pada 16 Oktober 2011.
(one)
Simoncelli memulai karir di tahun 2002 di kelas 125 World
Championship. Sepanjang empat tahun berlaga di kelas ini, pembalap yang
bergabung di tim Aprilia ini sukses menang sebanyak tiga kali dan tujuh
kali naik podium dari 50 kali tampil. Pada tahun 2006, Pembalap yang
akrab disapa Super Sic ini naik kelas ke 250 World Championship. Bersama
tim Gilera, sepanjang keikutsertaannya di kelas ini, Simoncelli
berhasil memenangi 12 laga dan 22 podium dari 64 serie yang diikutinya.
Simoncelli berhasil menjuarai 250 World Championship pada musim 2008
dengan memetik 280 poin. Di musim itu, ia mampu memenangi 6 seri
balapan. Namun sayangnya, di musim selanjutnya, ia tidak dapat
mengulangi suksesnya. Simoncelli harus puas berada di urutan ketiga
klasemen akhir 2009.
Meski demikian, kepiawiannya mengendarai ‘kuda besi,’ membuat Honda
tertarik kepadanya. Simoncelli pun naik kasta pada 2010 dengan bermain
di kelas MotoGP World Championship bersama Honda. Di musim pertamanya,
Simoncelli hanya mampu berada di posisi ke delapan dengan perolehan 125
poin.
Rekam jejak prestasi Simoncelli
1987: Lahir di Cattolica, Italia 20 Januari.
1996: Runner-up di Kejuaraan minimoto Italia.
1999: Juara Kejuaraan minimoto Italia.
2000: Back-to-back di Kejuaraan minimoto Italia dan runner-up di Kejuaraan Eropa minimoto.
2001: Pindah ke kejuaraan 125cc Italia dan memenangkan gelar di tahun rookie.
2002: Memenangi gelar 125cc Eropa.
2003: Masuk di Kejuaraan Dunia 125cc dengan tim Racing Matteoni.
2004: Bergabung dengan tim Rauch Bravo dan memenangkan Grand Prix pertamanya di Jerez hujan-basah.
2005: menyelesaikan 125cc dengan tim Ras Nocable.it
2006: Pindah ke kelas 250cc untuk Gilera.
2008: Juni – Memenangkan balapan pertamanya 250cc di GP Italia di
Sirkuit Mugello dalam keadaan kontroversial ketika Hector Barbera
menabrak dirinya.
Oktober – Memenangkan Kejuaraan Dunia 250cc setelah musim yang sukses
dengan Gilera dengan selesai tempat ketiga di Grand Prix Malaysia di
Sepang.
2009: Finalis ketiga di Kejuaraan Dunia 250cc belakang Jepang Hiroshi Aoyama dan Spanyol Barbera.
2010: Moves atas untuk naik di MotoGP musim debutnya bagi Honda. Selesai
16 dari 18 ras perjalanan ke tempat kedelapan di kejuaraan.
2011: Mei – bertabrakan dengan Dani Pedrosa di Sirkuit Le Mans saat GP Perancis.
Juni – Berkarir di GP Catalan menempati posisi ke enam .
23 Oktober – Tewas dalam kecelakaan GP Malaysia di Sepang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar