Hidup ini penuh perjuangan dan pengorbanan, demikian kata banyak orang. Apa lagi kalau kita ingin hidup dengan cara-cara yang sudah ditentukan oleh syariat Islam. Hidup dengan tata cara Islam ada dua hal yang bisa kita raih, pertama tentu saja kebaikan di dunia, dan kedua di akhirat. Untuk mendapatkan keduanya itu banyak hal yang harus diusahakan, termasuk diantaranya adalah melawan rasa malas. Dengan kemalasan, kita tidak akan bisa berbuat banyak.Padahal agar bisa menjadi seorang muslim yang baik, kita harus banyak mempelajari Islam, beraktivitas untuk kemajuan Islam dan sebagainya. Itu semua tidak akan didapat kalau tidak ada keinginan kuat untuk belajar dan beraktivitas. Rasulullah SAW menasehati kita untuk memanfaatkan 5 peluang sebelum datang lima kesempitan.
“Gunakan masa mudamu sebelum masa tuamu, masa luangmu sebelum datang masa sempitmu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa kayamu sebelum miskinmu dan masa hidupmu sebelum matimu”(HR. Ahmad, An Nasa’i dan Al Baihaqiy).
Kalau kita simak baik-baik hadits di atas, jelas seorang muslim tidak boleh bermalas-malasan. Setiap saat harus menggunakan waktu dan kesempatan yang dimilikinya untuk berbuat, meningkatkan kualitas dirinya sebagai seorang muslim. Rasulullah menuntunkan agar hari ke hari hidup kita semakin baik. Bila hari ini kualitasnya sama saja dengan kemarin dikatakan merugi. Apalagi bila lebih buruk.
“Barangsiapa hari ini lebih baik dari kemarin, ia beruntung. Barangsiapa yang hari ini sama dengan kemarin, ia merugi. Barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari kemarin, ia celaka”
Mau menjadi orang celaka atau merugi? Tentu tidak, kan? Tidak akan pernah didapat sebuah kesuksesan dengan kemalasan tanpa kerja keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar